Sabtu, 01 Desember 2007
"Mitos-Mitos Seputar eBusiness"
Artikel yg satu ini adalah apa yang saya bicarakan pada waktu Talkshow di RadioONE Jakarta, tgl 20 Mei 2002 jam 17.00.
Pembicaraan ini menarik mengapa? karena mitos-mitos yang dipercayai ini memberikan kontribusi terhadap ambruk dan bangkrutnya perusahaan-perusahaan Dotcom di Asia kemudian menyusul juga di negeri kita Indonesia ini, khususnya hingga kuartal ke-2 dari tahun 2001.
Ambruknya ini memang benar-benar tragis, sehingga membuat para investor pun jadi jera dan trauma untuk menanamkan modalnya di bisnis digital.
Setelah ambruknya bisnis dotcom, mereka menuding-nuding sana - sini, seperti antara lain, mereka menyalahkan bahwa infrastruktur di indonesia belum siap, juga masih belum banyaknya para pengguna internet di Indonesia dan lain sbg-nya. Padahal bukan hanya di Indonesia saja hal itu terjadi, hal itu juga terjadi di negara-negara asia spt di Hongkong.
Karena itu saya ingin memberikan wawasan kepada para masyarakat dan pelaku bisnis, bahwa masalah sebenarnya adalah adanya mitos-mitos yg salah kaprah dalam berbisnis
di Internet.
Karena itu saya ingin merangkumkan secara singkat ke dalam 5 mitos kepercayaan yg dipercayai dan digembar-gemborkan oleh mereka yang menyebut dirinya pakar bisnis Internet.
Mitos #1 Teknologi Internet Bakal Merubah Perilaku Konsumen dalam Berbelanja
Banyak para 'newbies' dan para konsultan web maupun mereka yg menyebutnya pakar mengatakan secara tersirat bahwa teknologi informasi dan komunikasi mengubah perilaku konsumen dalam hal membeli.
Padahal yg BENAR adalah Teknologi tidak dapat mengubah ciri dan sifat dasar manusia yaitu keinginan atau emosi yg merupakan faktor utama dalam hal MEMBELI, namun Internet membuat Anda, sbg pemasar dan pelaku bisnis untuk mengubah dan menambah cara menjangkau dan memasarkan bisnis Anda kepada calon pembeli.com
Mitos #2 Bisnis Online lebih Mudah dan Cepat Kaya
Mereka salah besar apabila mengatakan ini, mengapa? karena sebenarnya bisnis offline dan online sama-sama tidak mudah, diperlukan kerja keras, cekatan, dan kecerdikan.
Sebelum berbisnis offline, Anda harus menganalisa SWOT dari Anda maupun dari kompetitor Anda, bukan? Namun itulah yg lupa dan tidak dilakukan oleh para pebisnis yg merambah ke
dunia online. Mereka berpikir dengan membuat situs web yg hebat, pasti pengunjung langsung membeli barang atau jasa Anda.
Mitos #3 Menganggap Situs Web Korporat HANYA sbg Alat Promosi
Yg benar adalah situs web korporat HARUS dianggap sbg sebuah Kantor atau Perusahaan Online yg sebagaimana halnya perusahaan offline memiliki tim penjualan dan pemasaran,
maka kantor online PUN harus memiliki e-salesman maupun e-Marketer yg keduanya harus dapat menarik, membina hubungan dengan para calon kastemer.com
Disinilah kelalaian para pebisnis online, mereka tidak memanfaatkan teknologi internet untuk menarik, membina dan memupuk kepercayaan dan hubungan dengan para Calon kaste-
mer. com, Mengapa ini perlu?
Karena tanpa hal ini, Anda akan sulit menjual, sebab hal ini melibat faktor kepercayaan. Dan kepercayaan itu harus dibangun, tidak datang secara otomatis.
Jadi bila Anda menganggapnya sbg alat promosi, maka situs korporat Anda tidak ubahnya HANYA sbg alat iklan, seperti halnya iklan di TV, di radio, dan di koran yg tidak dapat
MEMBINA hubungan dengan para calon kastemer.
Karena itu Anda harus buatkan suatu sistem e-salesman.com dan e-Marketer.com di dalam situs bisnis online Anda, sehingga dgn demikian situs Anda dapat berfungsi LEBIH
SEKADAR daripada alat promosi.
Mitos #4 Menganggap Situs Web adalah segalanya dalam Promosi Online
Karena mitos bahwa situs web, tidak lebih dan tidak bukan HANYA alat Promosi, maka mereka lupa bahwa sebenarnya situs web hanyalah bagian kecil saja dari SEGUDANG cara
pemasaran yg dapat dilakukan berkat teknologi internet.
Dan sayangnya adalah bahwa para tim marketing di banyak perusahaan tidak dibekali dengan keahlian praktis BUKAN teori dalam hal taktik dan strategi pemasaran online.
Mitos #5 Jangan Terlalu Banyak Tulisan
Mitos inilah yg bertanggung jawab mengapa hal-hal ini mungkin sering Anda alami :
>> BOSAN membaca kata-kata yg ada di situs komersial
>> Jawaban Email yg Anda terima tidak terkesan ramah atau hidup, namun singkat dan
bosan
Jadi agar berhasil dan dua hal di atas tidak dialami oleh para calon kastemer.com Anda, maka Anda sebagai orang bisnis dan pemasar online, Anda harus memiliki kemampuan "copywriting" (teknik menulis) yg terampil.
** Dalam dunia bisnis offline >>
Percakapan yg hidup dan menarik dari seorang salesman adalah faktor penentu dalam terjadinya transaksi. Jadi BUKAN brosur bukan!
** Dalam dunia bisnis online >>
Teknik penulisan (Copywriting) yg hidup dan menarik dari Anda adalah faktor penentu dalam terjadinya penjualan via situs bisnis Anda.
Jadi BUKAN brosur online bukan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar