Jumat, 28 September 2007

Perlunya Pembentukan Data Base dalam Rangka Implementasi SIG Untuk Kepentingan Pertahanan




Beberapa kajian tentang pemanfaatan SIG untuk kepentingan pertahanan telah dilaksanakan, seperti yang telah dilaksanakan Balitbang Dephan pada TA.2001 melalui kajian tentang Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk kepentingan pertahanan; namun sampai saat ini belum secara optimal SIG diterapkan di lingkungan Departemen Pertahanan. Seperti diketahui SIG dapat diaplikasikan baik secara parsial (penentuan lokasi pendaratan, informasi tentang lokasi obyek vital, dislokasi satuan TNI, dan lain-lain) maupun secara luas/terintegrasi (Jaringan sistem pertahanan nasional dengan beberapa aspek yang diprioritaskan), dalam hal ini aplikasinya tergantung dari keinginan pengguna.

Dalam sistem informasi ini semua data yang ditampilkan bereferensi spasial (berkaitan dengan ruang/tempat) demikian pula dengan data atributnya, karena yang membedakan sistem ini dengan sistem informasi lainnya terletak di aspek spasialnya (kaitan dengan ruang), semua data dapat dirujuk lokasinya di atas peta yang menjadi peta dasarnya. Ketelitian lokasi data ditentukan oleh sumber petanya dengan segala aspeknya antara lain kedar/skala, proyeksi, tahun pembuatan, saat pengambilan (untuk citra satelit), koreksi geometris dan lain sebagainya.

Secara komponen SIG terdiri atas : komponen perangkat keras, perangkat lunak, data dan informasi geografi, dan manajemen data, sedangkan sebagai sistem SIG terdiri atas subsistem : data input, data output, data management dan data manipulation serta analysis, sehingga pada dasarnya dapat dikatakan bahwa peranan data sangat vital dalam menjalankan proyek-proyek SIG. Dalam rangka pengorganisasian data perlu dibentuk sistem basis data/data base. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana basis data SIG untuk kepentingan pertahanan dapat dibentuk guna mendukung pencapaian tugas pokok Departemen Pertahanan dalam rangka mewujudkan tujuan nasional Indonesia khususnya sukses di bidang penyelenggaraan pertahanan negara.

*

Kondisi saat ini.

Sistem informasi ini sebenarnya sudah lama digunakan di lingkungan Dephan dan TNI, sebagai contoh sekitar tahun 1990 melalui Proyek Delta-9 Dephan melalui Pussurta Dephankam, ke jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) TNI-AD telah didrop perangkat SIG lengkap dengan perangkat keras berupa computer, plotter dan digitizer dan software Arc/info, demikian pula dengan beberapa Kodam lainnya. Namun pemanfaatannya belum optimal sesuai dengan kemampuan dan fasilitas perangkat SIG yang tersedia. Hal tersebut selain disebabkan kurangnya SDM yang berkualitas untuk menanganinya, juga karena tidak dibentuknya organisasi kerja/sistem, demikian pula dengan data base pendukungnya. Pada saat perangkat SIG ini akan didrop, hanya satu atau dua personil dari masing-masing Kodam dikursuskan untuk menjadi operator sistem tersebut, dan sebelumnya tidak dibentuk organisasi pelaksananya, apalagi pembangunan system dan perancangan data basenya.

Mengapa data base menjadi sangat penting dalam sistem ini? Sesuai dengan tujuan pembuatannya yaitu membentuk suatu sistem informasi yang berbasis spasial, maka untuk dapat memberikan informasi yang akurat diperlukan data yang akurat, tepat waktu, berkesinambungan dan sesuai kebutuhan. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan peta dasar berupa peta terbaru, peta digital dan citra satelit sedangkan data atribut (berupa teks, table dan grafis), harus selalu diperbaharui sesuai dengan perubahan kondis dan dikumpulkan dari sumber-sumber yang berkompeten.

Perkembangan perangkat lunak SIG saat ini sudah sangat pesat, saat ini sudah ada berbagai jenis software antara lain : Arc/info, Arcview , Mapinfo, Ermapper, Erdas, SpansGIS, MGE, Ilwis dan lain-lain, yang pada umumnya dapat kompatibel satu dengan lainya termasuk dengan penggunaan basis data yang ada (langsung dapat diaplikasikan atau melalui proses konversi terlebih dahulu).

Dalam rangka lebih mengefisienkan kegiatan perencanaan kegiatan maupun operasi yang terkait dengan bidang pertahanan, sangat diperlukan sumber data/informasi akurat, lengkap dan cepat ditampilkan serta up to date dalam membantu proses pengambilan keputusan atau kebijakan.

*

Bentuk Data base SIG.

Sebelum membahas lebih jauh tentang data base SIG, perlu diketahui mengenai data base atau basis data yaitu merupakan kumpulan data yang dapat digunakan bersama oleh sistem-sistem aplikasi yang berbeda. Sedangkan menurut Fathan (Eddy Prahasta, 2001) data base dapat didefinisikan dari beberapa sudut pandang :

a. Himpunan kelompok data (file/arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan yang tidak perlu (reductancy) untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan dan disimpan di dalam media penyimpanan elektronik.

Pada prinsipnya data base SIG tidak jauh berbeda dengan data base pada umumnya, hanya saja karena SIG bertumpu pada penyajian data yang berkorelasi dengan spasial/lokasi. Jadi apa bila sistem data base lainnya umumnya berupa teks, table dan grafis, maka pada data base SIG selain data atribut tersebut juga dilengkapi dengan data base peta dasar yang justru menjadi unsur utama, sebab semua tampilan data lain bersifat atribut yang diletakkan pada lokasi di atas peta/citra satelit.

Menurut Eddy Prahasta, secara garis besar perbedaan basis data spatial dengan basis data biasa terletak pada :

a. Adanya kebutuhan mengenai data (basis data) spasial sedangkan sistem basis data biasa tidak membutuhkannya. Basis data spasial membutuhkan peta dasar untuk penyajian data tersebut menjadi peta tematik.

b. Diperlukannya entity (obyek dasar) spasial sebagai konsekuensi adanya kebutuhan basis data spasial agar dapat berhu-bungan dengan entity-entity lainnya dalam sistem tersebut.

c. Diperlukan entity spasial tambahan untuk mendukung entity spasial dasar yang dimuat pada suatu layer. Sebagai contoh untuk membuat analisa kesesuaian lahan pertanian membutuhkan layer lain berupa peta kemiringan tanah, jumlah curah hujan, jenis tanah, ketebalan lapisan tanah dan lain-lain yang ditampilkan pada layer-layer yang lain.

d. Relasi entity berdasarkan ko-ordinat-koordinat obyek. Informasi yang dimuat pada masing masing layer bila ditampalkan/overlay selalu dapat dicari kesamaan lokasi suatu obyek dari suatu peta ke peta yang lain.

e. Entity dengan flat table.

f. Relasi entity pada model data spasial raster. Entity spasial yang diimplementasikan sebagai data raster menggunakan relasi-relasi berdasarkan koordinat-koordinat obyek-obyeknya (frame).

g. Atribut atau field di luar perancangan. Di dalam SIG sering kali muncul atribut-atribut atau fields tambahan di luar kendali si perancang. Atribut-atribut ini tidak dirancang dan diimplementasikan oleh si perancang, tetapi dibuat secara otomatis oleh perangkat data base manajemen sistem SIG yang bersangkutan dengan tujuan-tujuan efektifitas, efisiensi, atau kemudahan pemrosesan dan manipulasi data spasialnya.

h. Penjagaan integritas basis data. Untuk mencegah rusaknya basis data dan data spasial yang terkait akibat kemudahan diakses oleh pengguna, digunakan penjagaan integritas di tingkat aplikasi. Artinya aplikasi akan mencegah pengguna dari tindakan-tindakan yang dapat merusak basis datanya.

Konsekuensi dari tuntutan yang harus dipenuhi dari perbedaan tersebut di atas, maka proses pembangunan atau pembentukan data base SIG lebih rumit dan lebih besar dari basis data yang lain, hal ini disebabkan adanya keharusan untuk mengikut-sertaan data peta dasar baik berupa peta vector (koordinat x,y), raster-raster (berdasarkan elemen gambar/pixel) ataupun peta topografi. Kemudian agar dapat diintegrasikan dengan data atribut peta-peta dasar tersebut harus melalui proses digitasi atau scanning. Oleh sebab itu pembentukan data base SIG akan merupakan kegiatan yang paling besar dalam pengaplikasian SIG dimana pada proses ini melibatkan banyak tenaga, memakan waktu, membutuhkan biaya besar, diperkirakan >60% sumber daya yang diperlukan terpakai pada pembentukan data base.

*

Perlunya pembangunan data base SIG untuk pertahanan.

Mengingat bahwa aspek pertahanan bagi tiap-tiap Negara merupakan unsur vital, maka tentunya segala penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan pertahanan perlu mendapat prioritas, karena elemen dari pertahanan tidak hanya meliputi persenjataan (Alutsista) dan personil militernya saja, tetapi juga mencakup hal-hal lain antara lain proses perencanaan dan sistem yang digunakan dalam mendukung perencanaan dalam hal ini dapat dimasukkan SIG sebagai alat bantu pemberi data/informasi dalam rangka pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan.

Sebagai contoh pentingnya pengembangan basis data SIG untuk pertahanan, Australia dalam bulan April 2003 melalui Defence Topographic Agency (DTA) menyelenggarakan proyek PARARE senilai 18.42 Juta dollar dimana melalui sistem ini dihasilkan data digital lengkap dan fasilitas produksi peta dengan kunci keuntungan sistem ini adalah kemampuan menghasilkan

produk-produk digital dalam format ESRI (Environmental System Recearch Institut) yang dapat memenuhi segala kebutuhan pengguna di bidang pertahanan .

Sistem Informasi Geografis Manajemen Data Potensi Migas


Sistem Informasi Geografis Manajemen Data Potensi Migas


Minyak dan gas (MIGAS) merupakan salah satu sumberdaya alam yang tidak terbarukan (non-renewable), terperangkap dalam batuan reservoar dan terbentuk melalui proses geologi. Kegiatan usaha bidang migas sendiri merupakan investasi yang mahal dan beresiko tinggi. Untuk mengurangi resiko tersebut maka dalam kegiatan eksplorasi migas perlu dilakukan sejumlah tahapan kegiatan dengan berbagai metode dan teknologi, mulai dari yang paling dasar dan murah hingga mahal supaya dapat memilah daerah yang masih potensial dan layak dikembangkan lebih lanjut.

Investasi dalam kegiatan MIGAS akan berakibat pada penambahan volume dan jenis data, maka diperlukan sistem pengelola data yang terintegrasi. Integrasi data cadangan migas yang baik akan menimbulkan efisiensi baik dari segi biaya ataupun waktu. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan alat Bantu berfungsi untuk meningkatkan optimalisasi data yang berkaitan dengan spasial atau koordinat geografis baik secara manual atau otomatis dengan komputer (digital).

Informasi manajemen data potensi migas berbasis SIG akan membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan kebijakan bidang migas dan juga akan sangat membantu masyarakat dan investor bidang industri migas beserta pendukungnya dalam menentukan. Hasil SIG yang komunikatif, informatif dan atraktif akan lebih bermanfaat dan mampu sebagai dasar semua pihak mempercepat pelaksanaan tugasnya.


Kegiatan termaksud mengelola data untuk menghasilkan ;

* Data migas yang terintegrasi
* Manajemen data lapangan migas yang komprehensif
* Optimalisasi data tiap lapangan migas
* Efisiensi biaya dan waktu dalam perolehan informasi.

Dengan hasil ini diharapkan akan dapat membantu pengambil keputusan dan pembuat kebijakan dalam mengambil keputusan-keputusan di sektor migas, juga akan memudahkan dan membantu investor dalam investasinya.

Secara umum ruang lingkup dalam riset ini dilakukan pegumpulan data sekunder serta penggunaan teknologi Sistem Informasi untuk penyusunan Sistem Informasi GeografisManajemen Data Migas Sumatera Tengah. Teknologi SIG digunakan untuk menjelaskan dan memaparkan aspek-aspek yang terkait secara langsung dengan kegiatan eksplorasi dan produksi migas, identifikasi data terkait data dasar kegiatan hulu migas.

Metoda yang dipakai dalam kegiatan ini menggunakan anlisis data sekunder Hasil Laporan Kegiatan Penemuan Cadangan MIGAS T.A. 2002 dan 2003. Garis besar pelaksanaan pekerjaan seperti dalam bagan alir (lihat GambarBagan alir).

Berdasarkan data dan informasi yang ada dilakukan inventarisasi dan identifikasi. Pada tahap pemrosesan data (rektifikasi dan digitasi) pemasukan data spasial dan data tabular semua coverage belum diorganisasikan. Setelah semua informasi data spasial dilengkapi dengan data tabularnya, maka semua data coverage diorganisasikan secara tematik sebagai rangkaian layer serta diorganisasi secara spasial dengan lembar peta. Setiap layer tematik ini diberi koordinat UTM ( Universal Transverse Mercator). Sistem koordinat ini memberikan proyeksi lokasi yang berguna untuk memastikan hubungan yang diketahui diantara lokasi pada peta dengan lokasi sebenarnya di bumi.

Proses lain dalam pengelolaan database adalah penggabungan peta yang bersebelahan, proses ini berguna untuk memperkecil volume space atau ruang yang dipakai oleh coverage dan memberikan informasi yang lebih terintegrasi.


Pengembangan Basis Data Spasial

Guna menyusun SIG Manajemen Data Migas diperlukan suatu sistem yang dapat menyimpan dan menampilkan data hasil pemetaan berupa informasi lahan dan keterangannya. Informasi lahan sangat penting dalam rencana pengelolaan kawasan serta dapat memberikan penjelasan kepada pengguna tentang apa yang harus dilakukan terhadap lahan tersebut untuk mencapai tujuan tertentu.

SIG merupakan salah satu bentuk dari teknologi informasi yang ada sekarang ini digunakan untuk optimalisasi data potensi migas Sumatera Tengah, yang diperoleh oleh banyak pihak dengan berbagai tujuan yang berbeda. Kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk menyusun basis data dan mengintegrasikan data spasial dengan data atributnya, sehingga sistemnya dapat menjawab baik pertanyaan spasial maupun non spasial.

* Tahap strategi dan perencanaan sistem, menggunakan pendekatan soft-system development dan structured system de-velopment dengan penekanan padaidentifikasi masalah (sistem) danperencanaan sistem.
* Tahap analisis sistem, menggunakan pendekatan structured system development dengan melakukan analisis kebutuhan informasi yang akan menjadi prasyarat basis data yang akan dibangun dan analisis fungsional dari sistem yang akan dilakukan otomatisasi


Penyimpanan Data File

Pada tahapan perencanaan sistem yang dilakukan disusun data file atau struktur file berdasarkan direktori, sub direktori, dan layer/file. File direktori disusun berdasarkan pengelompokan sesuai kebutuhan antara lain untuk Manajemen Data Potensi Migas Sumatera Tengah. Direktori tersebut yaitu:, blok, lapangan migas, data bawah permukaan, dan data pendukung lain (sejarah lapangan, produksi dancadangan). Masing-masing direktori dibagimenjadi sub-direktori, yaitu : raster, dan gridding.

* Raster :Kelompok file dari data peta geologi dan peta regional Pulau Sumatera
* Gridding :Sistem grid yang digunakan(sistem grid UTM)
* Infrastruktur :Kelompok infrastruktur, batas blok migas.
* Lapangan Migas :Kelompok file minyak dan gas bumi, seperti sumur, lapangan minyak bumi gas bumi.
* Data bawah permukaan :Kelompok file dari kontur struktur, isopach, data log.
* Lain-lain :
o Kelompok file data yang tidak termasuk file tersebut di atas, ataupun menyangkut lebih dari satu direktori, seperti wilayah administrasi (kota provinsi dan kabupaten,kota sebagai pusat kegiatan migas).

Pada gambar berikut ditunjukkan hasil penyusunan data file dalam bentuk hasil cetak ( print out) tampilan web.



Kesimpulan

Fungsi manajemen yang terkait dengan manajemen data migas, khususnya terkait dengan Penemuan Cadangan Blok CPP dan Blok Rokan Tahap I (Sumatera Tengah) dikelompokkan menjadi 7P, sebagai berikut :

* Perencanaan ( Planning)
* Pengorganisasian ( Organising)
* Penyimpanan ( Saving)
* Pengendalian dan Pengawasan ( Control-ling)
* Pengkomunikasian ( Communicating)
* Pemantauan ( Monitoring)
* Pengintegrasian ( Integrating)

Hasil inventarisasi antara lain mengumpulkan data lapangan minyak maupun lapangan gas yang berada di daerah Blok CPP Cekungan Sumatera Tengah. Dari hasil pengumpulan data tersebut terdapat 27 lapangan minyak dan 2 lapangan gas. Sementara dari laporan Blok Rokan Tahap I diidentifikasi 50 lapangan.

Dalam kaitan dengan pengusahaan lapangan dikelompokkan menjadi data per lapangan. Kelompok data dari satu lapangan (field) disatukan dalam satu lapis data (layer) sehingga memudahkan dijadikan bahan informasi. Dalam manajemen database dipilih perangkat lunak (software) MapInfo, menggunakan tampilan data dalam format HTML (Hy per Text Markup Language).

File direktori disusun berdasarkan pengelompokan untuk penghitungan strategi pengembangan migas. Direktori tersebut yaitu:infrastruktur, fasilitas migas, ruang, dan lain-lain.


GIS using SVG


Melanjutkan tulisan SVG flash killer, salah satu pemanfaatannya adalah membangun Sistem Informasi Geografi atau lebih dikenal Geographic information System (GIS) . Kebetulan saya mendapatkan kerjaan research buat ngembangin Aplikasi GIS buat di web, memang aplikasi GIS sudah banyak dikembangkan, apalagi software pembuat peta biasanya telah menyediakan tools tambahan untuk pengembangan aplikasi GIS di windows, misalnya mapinfo menyediakan tools activex agar bisa diaplikasikan baik diwindows maupun di web. Yang jadi permasalahan terkadang tools tersebut tidak mudah jika harus diakses lewat web. Pastinya tools activex tersebut harus ikut didownload dan tools ini juga harus dibeli. Dengan SVG viewer nya adobe, atau apache batik, tools activex GIS tidak perlu lagi.

Pertama kali saya mendapatkan file peta format mapinfo , kemudian saya coba convert jadi svg (http://www.gis-news.de/svg/map2svg.htm) , kebetulan software konversi mapinfo ke svg dapat di download gratis. Hasil convert tadi saya pelajari, disitu sudah tersusun sesuai dengan layer yang dibuat di mapinfo, kemudian data svg hasil convert saya convert lagi agar semua datanya (termasuk koordinat) masuk ke database (sql server 2000, dari situ saya gunakan asp.net sebagai server applicationnya untuk membangun format svg.

Membangun Aplikasi GIS dengan MapWindow


Membangun Aplikasi GIS dengan MapWindow


SRI adalah salah satu perusahaan besar di dunia yang bergerak dalam bidang GIS. Sudah banyak aplikasi GIS yang dihasilkan oleh ESRI mulai dari ArcInfo, ArcView, ArcIMS dan juga ArcGIS yang merupakan kompilasi dari berbagai aplikasi GIS yang dibangun oleh ESRI.

Dari sekian banyak teman saya yang bergelut di bidang GIS, hampir semuanya mengakui bahwa ESRI dengan salah satu produknya yang bernama ArcView memberikan keleluasaan bagi para engineer ataupun programmer untuk bekerja. Untuk para engineer, ArcView memberikan kemudahan dalam pengolahan dan juga analisis peta. Sedangkan untuk programmer GIS tersedia Script Avenue untuk mengembangkan extension (sejenis plugin untuk ArcView).

Hampir kebanyakan pengguna aplikasi ArcView tidak menyadari bahwa format vector yang dihasilkan melalui aplikasi ArcView sebenarnya adalah format proprietary open specification. Format yang dihasilkan adalah The ESRI Shape Files (SHP) dimana ini merupakan format vector yang dikeluarkan oleh ESRI. Format ini terdiri dari tiga ekstension file yaitu :

* Main file: *.shp
* Index file: *.shx
* DBase file: *.dbf

Ada beberapa project komersial ataupun open source yang tengah dikembangkan agar bisa membuka dan mengolah vector dalam format ekstension SHP, bahkan ESRI mengeluarkan satu produk tersendiri yang mereka sebut dengan nama MapObjects. Mapobjects adalah seperangkat komponen pemrograman yang dibuat oleh ESRI bagi para developer GIS. Dengan menggunakan MapObjects maka kita dapat membuat sebuah aplikasi GIS yang berdiri sendiri tanpa harus ada ketergantungan aplikasi GIS lainnya.

Setelah membaca fitur-fitur yang tersedia, rasanya MapWindow sudah mampu menggantikan keberadaan MapObjects dalam membuat sebuah aplikasi GIS. MapObjects dapat digantikan oleh MapWinGIS ActiveX atau MapWinGIS.NET. Di lain sisi, kehadiran MapWindow GIS 4.0 sepertinya pada suatu saat nanti akan mampu mengungguli ArcView, sebab MapWindow GIS 4.0 juga menyediakan fasilitas scripting seperti halnya Script Avenue. Fasilitas scripting dalam aplikasi GIS adalah suatu hal yang luar biasa, sebab dengan fasilitas ini akan memudahkan bagi para developer ataupun pengguna untuk membuat sebuah plugin/ekstension tambahan untuk mempermudah kerja mereka.Setelah membaca fitur-fitur yang tersedia, rasanya MapWindow sudah mampu menggantikan keberadaan MapObjects dalam membuat sebuah aplikasi GIS. MapObjects dapat digantikan oleh MapWinGIS ActiveX atau MapWinGIS.NET. Di lain sisi, kehadiran MapWindow GIS 4.0 sepertinya pada suatu saat nanti akan mampu mengungguli ArcView, sebab MapWindow GIS 4.0 juga menyediakan fasilitas scripting seperti halnya Script Avenue. Fasilitas scripting dalam aplikasi GIS adalah suatu hal yang luar biasa, sebab dengan fasilitas ini akan memudahkan bagi para developer ataupun pengguna untuk membuat sebuah plugin/ekstension tambahan untuk mempermudah kerja mereka.

Pelatihan IT - Tatakelola Potensi Daerah dengan GIS


Pelatihan IT - Tatakelola Potensi Daerah dengan GIS

Pelatihan Teknologi Informasi
Fundamental Tatakelola Potensi Daerah dengan Sistem Informasi Geografis (TPDSI-GIS) (24 jam, 3 hari)

Deskripsi Pelatihan
Overview Sistem Informasi Geografis
Sistem informasi geografis (Geographic Information System, GIS) adalah sistem yang dapat digunakan untuk menangkap, menyimpan, menganalisa, serta mengelola data dan karakteristik yang berhubungan yang secara spasial mengambil referensi ke bumi. Lebih jauh, sistem ini dapat didefinisikan sebagai sistem komputer untuk memadukan, menyimpan, membagi, serta menampilkan informasi yang mengambil acuan geografis.
Teknologi GIS menggunakan informasi digital yang didapatkan dari metode pembuatan data digital. Metode pembuatan yang umum digunakan adalah digitization, yaitu peta cetak atau rencana survey yang ditransfer ke dalam bentuk media digital menggunakan program komputer (Computer aided drafting, CAD) serta kapabilitas georeferencing.
GIS dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik permukaan, subsurface, dan atmosfir dari titik-titik informasi secara dua dimensi atau tiga dimensi. Contoh, GIS dapat membuat peta isopleth atau garis kontur yang mengindikasikan perbedaan curah hujan. GIS juga bisa mengenali dan menganalisas hubungan spasial yang ada antara data spasial yang tersimpan secara digital. Relasi topologi ini membuat pemodelan spasial dan analisa yang komplek dapat dilakukan. Relasi topologi yang dimodelkan dengan GIS dapat meliputi adjacency, containment, dan proximity. Dengan pemodelan topologi ini kita dapat mendeteksi keberadaan lokasi SPBU, pasar, atau pabrik yang letaknya dekat suatu area seperti persawahan, atau rawa-rawa.
Selain itu, fungsi GIS juga dapat digunakan untuk mensimulasikan rute material sepanjang jaringan linier. Variabel seperti kemiringan, batas kecepatan, diameterpiap dapat dimasukkan kedalam pemodelan jaringan supaya merepresentasikan aliran fenomena secara akurat. Pemodelan jaringan ini umumnya digunakan dalam perencanaan transportasi, pemodelan hidrologi, serta infrastruktur.
GIS juga bisa digunakan untuk pemodelan kartografi. Pemodelan kartografi (cartographic modelling) dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana layer tematik dibuat, diproses, dan dianalisa, pada suatu lingkup area yang sama. Operasi pada peta hasil pemodelan kartografi dapat digabungkan dengan algoritma untuk mensimulasikan atau mengoptimasi suatu model.

Potensial Daerah
Tema wilayah secara geologi dapat dikelompokkan menjadi :
1. Geologi : Batuan, Permukaan, Struktur Kontur, Teknik
2. Geofisika : Magnetik, Gravitasi, Radiometrik
3. Geologi Lautan : Geofisika, Coastal, Gloria
4. Sumber Daya Alam : Minyak dan Gas, Non Migas, Bahan tambang logam, Batu bara
5. Wilayah Bencana : Gempa Bumi, Gunung Berapi, Tanah Longsor, Banjir
Secara umum daerah memiliki karakteristik wilayah yang spesifik. Masing-masing memiliki potensi yang bisa dikembangkan dan akan sangat menunjang kepada pendapatan asli daerah. Dengan tata kelola yang baik terhadap potensi-potensi tersebut maka potensi ini dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kemakmuran masyarakat di daerah tersebut.
Untuk melakukan pengembangan ini diperlukan perangkat-perangkat pendukung berupa data dan informasi yang akurat mengenai karakteristik pemeteaan potensi daerah yang dimilikinya. Pengambilan kebijakan-kebijakan yang berbasis data akan membuat kebijakan ini menyentuh sendi dasar pengolahan potensi daerah. Sehingga dengan data tersebut, aliran data akan dapat meyakinkan investor untuk membantu pengembangan-pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Supaya tata kelola ini bisa berjalan dengan baik maka perlu disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap dan mampu untuk mengimplementasikan sistem informasi geografis untuk kepentingan pemetaan potensi-potensi yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing.
Pelatihan
Untuk menunjang Tata Kelola Potensi Daerah dengan Sistem Informasi Geografis maka ComLabs USDI-ITB menyediakan media pelatihan Teknologi Informasi Tata Kelola Potensi Daerah dengan Sistem Informasi Geografis (GIS). Pelatihan ini menggunakan software ArcGIS dari ESRI corp untuk mengembangkan dan menganalisa potensi daerah tematik. Dasar-dasar penggunaan SIG, langkah-langkah digitalisasi data, serta dasar-dasar analisas data potensi daerah akan disampaikan secara modular untuk memudahkan peserta dalam memahami materi.

Jumat, 21 September 2007

sistem informasi managemen rumah sakit



Memberikan nilai bagi Perumah Sakitan Indonesia dalam Penerapan Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi dalam dunia maya untuk dunia usaha mengalami perubahan yang cepat. Melihat perkembangan teknologi informasi yang tidak dapat dibendung dan melanda setiap aspek kehidupan manusia di tambah lagi dengan era persaingan pasar bebas maka diperlukan persatuan dan kebersamaan antar komunitas untuk dapat bersaing dan unggul dalam memberikan pelayanan.

Persaingan bisnis yang semakin komplek memacu setiap perusahaan untuk dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang sesuai dengan keinginan pasar. Sistem pemasaran manual dan konvensional dirasakan sudah tidak effektif lagi untuk dapat mengembangkan pasar karena memiliki keterbatasan dalam ruang dan waktu serta membutuhkan biaya yang tinggi dengan cakupan penetrasi pasar yang terbatas secara teritorial.

Kehadiran teknologi internet menawarkan kemudahan bagi perusahaan dalam mengembangkan pasar dan memperkenalkan produk kepada masyarkat. Teknologi lnternet menciptakan dunia maya tanpa batas territorial, ruang, dan waktu. Kejelian perusahaan untuk memanfaatkan dunia maya sebagai sistem pemasaran modern mendapat respon positif dari masyarakat terlihat dari perkembangan pengguna internet yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Keberhasilan dalam memenangkan persaingan di pasar tergantung dari strategi pemasaran, informasi yang diberikan, dan sosialisasi kepada masyarakat.

Pusat Data dan Informasi PERSI hadir untuk berperan aktif dalam membantu penerapan teknologi informasi bagi anggotanya. PDPERSI adalah suatu sistem yang dikembangkan oleh PERSI sebagai induk organisasi untuk perumah sakitan di Indonesia dalam bentuk solusi teknologi informasi yang bertujuan untuk membantu dan memberikan kemudahan kepada komunitas anggota industri Rumah sakit dalam pemanfaatan teknologi informasi .

Solusi teknologi informasi yang diberikan PDPERSI bagi para anggotanya adalah SBB:

  1. Menyediakan berbagai layanan Publikasi yang dapat di manfaatkan oleh anggota
  2. Menyediakan layanan dalam bentuk pembuatan website/homepage rumah sakit anggota yang meliputi:
    1. Pembuatan design website
    2. Pembuatan domain
    3. Web hosting.
  3. Menyediakan pelatihan teknologi informasi yang dirancang untuk kebutuhan komunitas anggota rumah sakit seperti pelatihan untuk pemasangan jaringan (LAN) rumah sakit, pelatihan untuk mengoperasikan software office, internet, pelatihan untuk penggunaan Linux dan windows, manajemen keamanan data dan pelatihan untuk manejemen TI dan SDM.
  4. Menyediakan Sistem Informasi Manajemen untuk Rumah Sakit (SIM RS) terpadu (integrated) dengan menggunakan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Terdiri dari 5 modul utama yaitu:
    1. Modul Pendaftaran (Registrasi)
    2. Modul Rekam medik (Medical Record)
    3. Modul Inventory (Pharmacy)
    4. Modul Keuangan dan akuntansi (Finance – Accounting)
    5. Modul utility ( admin)


    Sistem Informasi manajemen ini juga bisa kembangkan untuk kebutuhan klinik, puskesmas, dan praktek dokter.

    Selain SIM RS, PDPERSI telah mengembangkan SIM untuk koperasi RS yang membantu manajemen koperasi dalam manajemen anggota, simpan pinjam, kredit, transaksi retail, sampai kepada perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU) secara cepat, mudah, dan akurat.

Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Nasional


Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Nasional


Sistem informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan perekonomian dan strategi penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sistem informasi yang dibutuhkan, dimanfaatkan, dan dikembangkan bagi keperluan pembangunan daerah adalah sistem informasi yang terutama diarahkan untuk menunjang perencanaan pembangunan daerah. Hal ini perlu diingat karena telah terjadi perubahan paradigma menuju desentralisasi di berbagai aspek pembangunan. Salah satu paradigma baru itu adalah perihal perencanaan pembangunan daerah. Mulai tahun 2001, seiring dengan pemberlakuan UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999, maka perencanaan pembangunan daerah telah diserahkan kepada pemerintah daerah. Dan dengan terbitnya UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang bertujuan untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah; menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dengan demikian, kiat di balik desentralisasi adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat, partisipasi dalam perencanaan pembangunan, dan pencapaian akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi. Telah banyak dikembangkan sistem informasi yang berbasis data perencanaan pembangunan, yang beroperasi baik di pusat maupun di daerah. Akan tetapi, harus diakui bahwa pada umumnya sistem informasi yang telah dikembangkan itu hanya menyangkut aspek tertentu dalam perencanaan pembangunan. Misalnya, Sistem Informasi Manajemen Departemen Dalam Negeri (Simdagri) dan SIM Daerah (Simda), yang penerapan pengelolaannya di daerah dilakukan oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) di daerah. Contoh lain adalah yang berkaitan dengan aspek ruang, yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG), yang dikembangkan melalui proyek berbantuan luar negeri Land Resources Evaluation and Planning (LREP) dan Marine Resources Evaluation and Planning (MREP); atau sistem informasi yang menyangkut aspek lingkungan, seperti Neraca Kependudukan dan Lingkungan Hidup Daerah (NKLD) serta Neraca Sumber Daya Alam dan Spasial Daerah (NSASD) di setiap daerah. Dengan adanya Sistem Informasi dan Manajemen Perencanaan Pembangunan Nasional (Simrenas) ini, diharapkan dapat menata berbagai aspek data perencanaan pembangunan secara terintegrasi dan komprehensif, baik dalam hal struktur, jenis maupun format data untuk perencanaan pembangunan.

Kamis, 20 September 2007

STATISTIK KELAUTAN DAN PERIKANAN



Sistem Informasi Perhitungan Statistik Kelautan Perikanan
STATISTIK KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dalam menyebarluaskan data statistik kelautan dan perikanan, maka sejak tahun 2006, PUSDATIN menerbitkan buku “STATISTIK KELAUTAN DAN PERIKANAN” yang diterbitkan setiap tahun. Selain dalam bentuk hardcopy (buku), data tersebut juga dapat diperoleh dalam bentuk softcopy yang dapat didownload melalui situs ini. Publikasi ini menyajikan statistik kelautan dan perikanan yang meliputi perikanan tangkap; perikanan budidaya; pengolahan dan pemasaran hasil perikanan; kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil; pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan; SDM kelautan dan perikanan; riset kelautan dan perikanan; statistik perikanan dunia; dan statistik lainnya. Seluruh data yang disajikan dalam buku Statistik Kelautan dan Perikanan bersumber dari produk administrasi dari setiap unit kerja pada Departemen Kelautan dan Perikanan yaitu Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal dan Badan, juga berasal dari instansi lain terkait dengan kelautan dan perikanan yaitu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan serta intansi terkait lainnya.Sistem Informasi Perhitungan Statistik (SIMPATIK) merupakan perangkat lunak berbasis web yang bertugas dalam menginventarisir perhitungan yang berhubungan dengan data kelautan dan perikanan. Hal tersebut dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang telah ada dan tersebar di seluruh unit kerja lingkup DKP, serta menyusun data-data baru yang diperlukan secara bersama-sama dengan unit kerja lainnya baik intern DKP termasuk Dinas Propinsi dan Kabupaten/Kota yang membidangi kelautan dan perikanan, maupun dengan lembaga-lembaga lainnya baik lembaga pemerintah maupun swasta dan mitra kerja lainnya.
Diposting oleh HolyKnight di 23:30

Trend Sistem Informasi Industri Perbankan



Trend Sistem Informasi Industri Perbankan
Trend ProdukSaat ini bank ritel di Indonesia memiliki produk dan layanan:1.Tabungan2.Deposito3.Giro4.Kartu Debit5.Kartu Kredit6.Perdagangan Bank Notes, Valas, dsb (Trade Finance)Trend TransaksiJenis transaski sudah beragam baik menggunakan Kartu Debit, Kartu Kredit yang memanfaatkan jaringan ATM atau Debit Access Transaction umumnya di Cashier yang berlokasi di gerai, outlet tempat-tempat perbelanjaan.Sebagai gambaran BCA dengan 750 kantor online-nya, dilengkapi 2.100 ATM yang mempunyai fungsionalitas memadai, dapat menghandle dengan baik 8,2 juta nasabahnya.Dengan jumlah transaksi per hari 2,4 juta. Dari jumlah transksi tersebut rata-rata 821.000 transaski dilakukan melalui ATM, dengan kata lain tingkat pemakaian ATM-nya sebesar 3,9 kali. Sedangkan transaksi lainnya yang sudah lazim dilakukan meliputi:Mengecek saldoFasilitas Pembayaran: Pemindahbukuan dan Penarikan TunaiFasilitas untuk menerima Pembayaran (speed collect)Pembukaan dan pengecekan L/CLayanan On Line BankingSeperti ungkapan futurolog teknologi Nicholas Negroponte; bahwa dunia makin lama makin digital. Hal ini ditengarai oleh pesatnya perkembangan transaksi bisnis dan kegiatan non-bisnis yang makin beralih ke pemanfaatan komputer on-line.Dipicu oleh perkembangan Internet, makin meningkatnya kemampuan hardware dan software dengan kecepatan tinggi dan penyebaran komputer, makin menyadarkan nasabah bank akan berbagai kemudahan yang didapatkan dengan ketersediaan layanan On-line banking.Saat ini standar layanan ritel banking kelas dunia seperti Chase Manhattan Bank, Bank Of America (BOA) bagi nasabahnya bukan saja menyediakan transakasi real-time, namun banyak lagi produk layanan berbasis on-line seperti:Packet S/W (Windows) gratis dan tak terbatas sebagai antisipasi memenangkan persaingan teller-less.Packet software keuangan (Quicken, MoneyOne, BankNow)Packet Entreprise Resourches Planning (ERP software) yang tentunya sangat dibutuhkan dalam mengelola bisnisnya.Kesemua software bantuan tadi dapat diakses, berkat tersedianya portal khusus yang dimiliki oleh setiap Bank.Ketersediaan Teknologi dan DampaknyaPerkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika mengarah ke konvergensi dan dipicu oleh ketatnya kompetisi, melahirkan berbagai inovasi dan lompatan teknologi Telematika.Paradigma diatas sangat mempengaruhi pola dan strategi bisnis, tidak terkecuali industri perbankan. Tuntutan keragaman, kemudahan, kecepatan dan harga jasa yang sangat murah semakin cepat mengemuka.Bagi sektor perbankan yang sangat mengutamakan unsur kepercayaan dan efisiensi serta layanan berkualitas, perlu menata ulang bisnisnya dengan mencermati ketersediaan inovasi teknologi serta dampaknya bagi kelangsungan dan pertumbuhan bisnisnya.Berikut diuraikan teknologi dan dampaknya bagi perbankanA. InternetMerupakan jaringan media informasi global untuk umum berkecepatan tinggi, yang menghubungkan setiap PC dengan PC lain melalui modem.Manajemen operasinya diatur melalui Penyedia Jasa Internet (ISP) yang terhubung dengan International Internet Gateway, sehingga setiap individu dengan PC yang dilengkapi modem dapat berkomunikasi, bertukar informasi atau hanya sebatas mencari informasi keseluruh belahan dunia.B. IntranetJaringan komunikasi intuk keperluan internal, yang mampu membuat sesama karyawan dapat bertukar informasi dan bertukar pengetahuan ataupun media penyampaian informasi kebijakan perusahaan pengganti majalah, bulletin di internal perusahaannya (private network).C. ExtranetJaringan komunikasi yang dibangun dari saru perusahaan ke perusahaan lainnya untuk saling bertukar informasi, bertransaski dari dan ke supllier, pelanggan dan pelaku bisnis lainnya.D. World Wide Web (www)Entitas yang paling cepat tumbuh dalam fasilitas Internet, yang menyediakan fasilitas dan kemudahan dalam membuka atau mengirim informasi melalui saluran/ links “hypertext”.Dengan entitas ini memudahkan setiap komputer yang terhubung ke Web secara cepat mendapat akses informasi umum dari setiap komputer lainnya di Internet, walaupun jumlah informasinya banyak atau dari tempat yang jauh.E. e- commerceMerupakan aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang menjadikan setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung secara digital ke perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi bisnis.Pemanfaatannya saat ini dapat dikategorikan dalam:1. Business to Business2. Business to CustomersAgar keduabelah pihak dapat bertransaksi secara langsung, terlebih dahulu harus dibangun 2 sistem yang terintegrasi:1. Interactive order entry and processingMenjamin tersedianya fasilitas bertransaksi mulai, Informasi produk dan specifikasinya (e-marketplace), Pemesanan (Placing Order), Order Processing sampai pemenuhan Order (e-fulfillment)2. On-line paymentFasilitas internet yang memungkinkan pembayaran dilakukan secara on-line antara pembeli ke Bank atau Credit Card, setelah proses order terpenuhi persyaratannya (e-fulfillment).Fasilitas ini menggantikan proses dagang konvensional seperti : pesan lewat Fax, e-mail, pembayaran dengan L/C sampai monitoring kelengkapan dokumennya.F. e- retailForrester Research, November 2000 mengatakan, penjualan ritel melalui internet akan mencapai USD 92 juta pada 2001. Hal ini membuktikan jalur internet telah memantapkan diri sebagai perantara penjualan dengan pertumbuhan tercepat.Umumnya kegiatan e-retail meliputi:a. Pengembangan model bisnisb. Disain situs WEBc. Pengembangan dan manajemen kontentd. Kemitraan dan aliansie. Akusisi pelangganf. Desain rantai persediaang. Model pemenuhan pelanggan (e-fulfillment)h. Rencana skalabilitasi. Integrasi dan eksekusi balik layar (back end)j. Cara mempertahankan pelanggank. Ekonomi jangka panjangBeberapa hal perbedaan e-retail dengan retail konvensional :Kecepatan menanggapi: Lebih cepat menerima dan memproses pesanan.Akses pelanggan terhadap informasi: Semakin ekstensif dan selalu up-to-dateArea jual beli yang selalu berubah: pperkenalkan produk baru berdasarkan permintaan konsumen, bukan siklus perkembangan produkKemantapan eksekusi: selain kesediaan produk dan kemudahan pembayaran, konsumen juga menuntut kecepatan pengiriman produk.Ada 5 (lima) kunci pokok untuk mencapai sinkronisasi supply chain, yaitu:Kesempurnaan operasional: Perencanaan pengantaran dan menerapkan konsekuensi perubahan atas upaya mengimplementasi kerangak peningkatan kinerja.Terobosan dengan memanfaatkan web, untuk pengurangan berlipat ganda biaya dari tiap proses.Menciptakan kerjasama baruMengolola kompleksitas dalam waktu seketikaMengoptimalisasi hal-hal tak terdugaTercapainya kelima kekuatan diatas akan sangat membantu dalam mengimplementasikan strategi rantai persediaan, antara lain menyegmentasi berdasarkan kebutuhan pelanggan dan merencanakan sesuai kondisi pasar serta menyesuaikan jaringan logistik agar mencapai kesempurnaan e-retailing.G. e- governmentSistem informasi pemerintahan yang berbasis web dan internet protocol untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warganya secara cepat dan murah. Contoh aplikasinya meliputi : KTP, Pajak, Fiskal dan SIM on-line.H. e- resourchesSuatu bentuk Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Pendapatan Bagi Hasil Eksplorasi Sumber Daya Alam (SDA) yang saat ini masih diimplementasikan dibidang kelautan, dimana Pemerintah selaku pemegang hak pengelolaan membuat situs Internet tentang seluruh kandungan kekayaan alam, kebijakan ekploitasi, pola bagi hasil dan tatacara pembayarannya.Pendapatan bagi hasil dengan investor yang mengeksploitasi SDA tersebut dikelola secara on-line ke Bank.I. LAN –sharingMerupakan teknologi peng-optimalasasian jaringan sehingga dapat digunakan bersama-sama baik dalam Bank serempak dengan LAN Nasabah, dengan pembatasan-pembatasan penggunaan fungsi, akses datanya dan menjamin keamanan data base masing-masing pengguna.J. PortalPintu gerbang bagi pengguna Internet, sehingga memungkinkan untuk pencarian, bertukar informasi, memperoleh informasi tertentu secara up to date hingga melaksanakan transasksi berbasis web (e-commerce, dsb)Kesepuluh inovasi teknologi telematika di atas merupakan satu kesatuan yang saling terintegrasi dan berdampak langsung terhadap pola bisnis dan persaingan.Perusahaan-perusahaan yang adaptif dalam memanfaatkan kesepuluh teknologi di atas bukan hanya mencapai efisiensi usaha, namun juga mendapatkan banyak manfaat dalam menata ulang usaha dan menyusun skenario pertumbuhannya, sampai dimanfaatkan sebagai alat strategis untuk membangun berbagai keunggulan dalam memenangkan persaingan yang cenderung semakin terbuka dan meng-global.Tabel di bawah menunjukkan bagaimana kerangka rumusan solusi yang langsung berpengaruh terhadap pola bisnis dan implementasi solusi bagi perusahaan.
Diposting oleh HolyKnight di 00:03

Sistem Informasi Geografis


Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi
CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing denga aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan beberapa vendor seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer memacu vendor lain seperti ESRI dan CARIS berhasil membuat banyak fitur SIG, menggabung pendekatan generasi pertama pada pemisahan informasi spasial dan atributnya, dengan pendekatan generasi kedua pada organisasi data atribut menjadi struktur database. Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Pada akhir abad ke-20, pertumbuhan yang cepat di berbagai sistem dikonsolidasikan dan distandarisasikan menjadi platform lebih sedikit, dan para pengguna mulai mengekspor menampilkan data SIG lewat internet, yang membutuhkan standar pada format data dan transfer.
Indonesia sudah mengadopsi sistem ini sejak Pelita ke-2 ketika LIPI mengundang UNESCO dalam menyusun "Kebijakan dan Program Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)" dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset

Rabu, 19 September 2007

Alat pelacak posisi kendaraan


[sunting] Alat pelacak posisi kendaraan
Alat pelacak/pemantau posisi saat ini aplikasinya makin berkembang dengan adanya satelit navigasi Navstar. Perangkat penerima satelit dari satelit Navstar ini umumnya memakai GPS (Global Positioning System) sebagai sumber datanya. Dengan menggunakan perangkat ini, kita bisa tahu posisi kita dimanapun dipermukaan bumi, yang direpresentasikan dalam bujur dan lintang. Alat pemantau posisi memanfaatkan teknologi GPS untuk keperluan mengenal tempat/posisi dari benda yang akan dipantau posisinya. Selanjutnya perangkat semacam ini biasanya memanfaatkan GSM untuk mengirimkan data ke pusat pemantauan. Pengiriman data ke pusat pemantauan diatur sesuai kebutuhan, dengan menggunakan SMS (short message service) ataupun gprs.
Di pusat pemantauan data dilapiskan diatas peta, baik berupa foto satelit ataupun peta garis, sehingga kita bisa mengenali area yang dimaksudkan terhadap area yang dikenal. Selain itu di pusat pemantauan dilengkapi pula dengan komputer, perangkat gsm, perangkat lunak pemetaan akan memantau posisi kendaraan dari komputer yang menerima data posisi kendaraan melalui sms ataupun gprs.
Terdapat dua jenis alat pemantau kendaraan yang beredar dipasar saat ini, yaitu pemantau langsung ataupun pemantau tunda. Pemantau langsung adalah seperti yang terdapat pada bagian awal dokumen ini, sementara pemantau tunda, dengan merekam data posisi di kendaraan, dan data diambil saat kendaraan sampai di kantor lagi.

[sunting] Aplikasi
Alat pemantau posisi kendaraan ini membantu para manajer armada menjadi lebih mudah dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan armada mereka, selain itu bisa pula diketahui hal-hal yang behubungan dengan prestasi seorang pengemudi, biaya perawatan setiap kendaraan setiap kilometer, ataupun konsumsi bahan bakar setiap kendaraan.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah menghindari curi pakai kendaraan, ataupun penggunaan jalur/trayek yang tidak seharusnya, yaitu jalur yang dilarang oleh manajer armada karena berbagai alasan.
Di beberapa negara, keberadaan alat pemantau kendaraan ini berguna untuk mengurangi biaya premi asuransi, hal ini disebabkan dengan alat ini bisa mengurangi resiko kehilangan kendaraan karena pencurian, sehingga resiko perusahaan asuransi juga berkurang, dikembalikan ke pelanggan dalam bentuk pengurangan premi.
Aplikasi pada perusahaan taksi digunakan untuk mempercepat layanan penjemputan oleh armada taksi, yaitu dengan mengetahui alamat pelanggan, dan posisi taksi yang kosong, maka pusat layanan armada taksi tersebut bisa langsung menentukan taksi terdekat untuk menjemput peanggan mereka.
Aplikasi dilogistik digunakan untuk melakukan efisiensi dalam rute ataupun percepatan penurunan/pengangkutan muatan dengan adanya fasilitas geofencing. Dengan fasilitas ini maka supervisor bisa mengetahui lebih awal adanya armada yang akan masuk gudang, sehingga bisa mempersiapkan pelaksanaan bongkar muat lebih dini.

Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan. Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima diseluruh permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.
Nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (Navigational Satellite Timing and Ranging Global Positioning System; ada juga yang mengartikan "Navigation System Using Timing and Ranging.") Dari perbedaan singkatan itu, orang lebih mengenal cukup dengan nama GPS.
GPS mulai diaktifkan untuk umum 17 Juli 1995.


[sunting] Bagaimana GPS mengetahui posisinya
Untuk mengetahui posisi dari GPS, diperlukan minimal 3 satelit. Pengukuran posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut dengan Triliterasi. Yaitu pengukuran suatu titik dengan bantuan 3 titik acu. Misalnya anda berada di suatu kota A (disini kota kita anggap sebagai titik), tetapi anda tidak mengetahui dimana anda berada. Untuk mengetahui keberadaan anda, anda bertanya kepada seseorang, dan orang tersebut menjawab bahwa anda 2 km dari kota B. Jawaban ini tidak memuaskan anda karena anda tidak tahu apakah anda di sebelah selatan, utara, barat, atau timur kota B. Kemudian anda bertanya kepada orang ke-2 dan mendapat jawaban bahwa anda berada 5 km dari kota C. Dengan jawaban ini anda sudah dapat membayangkan dimana posisi anda, hanya ada kemungkinan 2 titik berbeda yang berpotongan antara lingkaran dengan radius kota A dengan kota B dan lingkaran dengan radius kota A dengan kota C. Untuk lebih memperjelas lagi anda mumerlukan orang ke-3, misalnya anda berada di 1 km dari kota D. Dengan demikian anda mendapatkan perpotongan antara lingkaran dengan radius jarak kota A ke kota B, lingkaran antara kota A dan kota C, dan lingkaran antara kota A dan kota D. Dalam GPS kota A adalah alat penerima GPS, kota B, C, dan D adalah Satelit.

GPRS


GPRS (General Packet Radio Services) adalah layanan komunikasi data lewat telepon tanpa kawat (ponsel) yang berbasis paket. Sistem GPRS ini dipakai untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, dan menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 114 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer.
Karena GPRS dibuat berdasarkan komunikasi GSM (Global System for Mobile communication), maka secara teori akan lebih murah daripada sambungan telepon seluler jenis lainnya, sehingga kanal yang dipakai dapat dibagi beramai-ramai oleh sejumlah pengguna.

WEP


Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point.
Proses Shared Key Authentication:
client meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open System Authentication.
access point mengirimkan text challenge ke client secara transparan.
client akan memberikan respon dengan mengenkripsi text challenge dengan menggunakan kunci WEP dan mengirimkan kembali ke access point.
access point memberi respon atas tanggapan client, akses point akan melakukan decrypt terhadap respon enkripsi dari client untuk melakukan verifikasi bahwa text challenge dienkripsi dengan menggunakan WEP key yang sesuai. Pada proses ini, access point akan menentukan apakah client sudah memberikan kunci WEP yang sesuai. Apabila kunci WEP yang diberikan oleh client sudah benar, maka access point akan merespon positif dan langsung meng-authentikasi client. Namun bila kunci WEP yang dimasukkan client adalah salah, maka access point akan merespon negatif dan client tidak akan diberi authentikasi. Dengan demikian, client tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi.
Menurut Arief Hamdani Gunawan, Komunikasi Data via IEEE 802.11, Shared Key Authentication kelihatannya lebih aman dari dari pada Open System Authentication, namun pada kenyataannya tidak. Shared Key malah membuka pintu bagi penyusup atau cracker. Penting untuk dimengerti dua jalan yang digunakan oleh WEP. WEP bisa digunakan untuk memverifikasi identitas client selama proses shared key dari authentikasi, tapi juga bisa digunakan untuk men-dekripsi data yang dikirimkan oleh client melalui access point.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/WEP"

Wi-Fi


Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB .
Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan “Wi Fi Hotspot” meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti halnya di executive lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga Anda tidak perlu harus selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi"

Minggu, 16 September 2007

HD DVD

The HD (High-Definition) DVD is designed to be the successor to the standard DVD format, and is derived from the same underlying technologies. It can store about 3 1/2 times as much data as its predecessor (Maximum capacity: 30 GB instead of 8.5 GB). A 51gb preliminary spec has been approved. However no movies are currently scheduled to be released on the spec and compatibility with existing players is unknown at this time. The HD DVD standard was jointly developed by Toshiba and NEC.[1] On 19 November 2003, the DVD Forum voted to support HD DVD as the high definition successor of the standard DVD. At this meeting, they also renamed it HD DVD. HD DVD stands for "High Definition Digital Versatile Disc".[2] The format had previously been called the "Advanced Optical Disc" (AOD).

The current specification version for HD DVD-ROM and HD DVD-Rewritable is version 1.0. The specification for HD DVD-R is currently at 0.9; the HD DVD-RAM specification is not yet finalized. The first HD DVD-ROM drives were released in late 2006, and the first HD DVD Recorders were released mid 2007 in Japan.[3]

HD DVD is currently in a format war with rival format Blu-ray Disc.

Prototype Blu-ray Disc 200 GB

Prototype Blu-ray Disc 200 GB


Gila, benar – benar gila. Kita aja masih kebingungan untuk memasukkan apa kedalam Blu-ray disc berukuran 50 GB (dual layer), sekarang sudah ada sebuah prototype dari Blu-ray Disc 200GB (setara dengan kapasitas maksimal Hard Drive yang ada sekarang ini).

Pembuat media recording digital TDK, menyatakan telah berhasil membuat sebuah prototype sebuah Blu-ray Disc dengan kapasitas 200 GB. Sebelumnya mereka telah berhasil membuat sebuah prototype Blu-ray Disc berkapasitas 100 GB. Seorang juru bicara TDK menyatakan bahwa Blu-ray Disc 200 GB mereka dapat menyimpan sebanyak 18 jam video high definition (encoded dengan 24 M bps).

Kalaupun jadi dijual kepasaran kemungkinan besar harga sebuah disc ini akan melebihi harga sebuah hard drive dengan kapasitas yang sama. Untuk sebuah disc Blu-ray single layer (25 GB) saja harganya berkisar $34 atau Rp. 312.800. Bayangkan kalau 200 GB, mungkin bisa menembus $200.

ddr 3

DDR-3 memory is not exactly something new, we have been hearing about it for over a year thanks to the VGA market. Much was the same with DDR-2 and much will be the same with GDDR-4 as we are hearing it being mentioned on the latest graphics cards like the upcoming HD 2950 XTX from AMD.


The release of the P35 chipset from Intel has marked DDR-3 memory coming to the mainstream market. While pricey at the moment and not looking all that attractive when it comes to timings, we find ourselves in the same position as at the launch of DDR-2 which came with a high price tag and pretty ordinary looking specs out of the gate.

With a bunch of motherboards along with some DDR-3 memory from our friends at Corsair, we are going to dive in and have a look at exactly what an upgrade to DDR-3 is going to do for us at this point in time but is it worth jumping straight on the bandwagon right now? Maybe we should wait it out for a bit? Is the P35 a worthy upgrade from the P965? This and more will be answered as we look through a number of different setups and benchmarks in this article.

Kamis, 13 September 2007

Sejarah usb

Pemacu kilat USB dipercayai mula dicipta sekitar tahun 1998 hingga tahun 2000. Banyak syarikat yang mendakwa sebagai pencipta pemacu kilat USB, dan isu ini sering menjadi pertikaian sehingga ada kalanya membawa kepada kes mahkamah kerana masing-masing mendakwa memiliki sijil paten bagi peranti ciptaan mereka.

Trek Technologies yang berpangkalan di Singapura mendakwa sebagai pencipta asal ThumbDrive yang mula dipasarkan pada tahun 2000. Syarikat lain seperti M-Systems dan Lexar juga mendakwa menjadi pencipta pemacu kilat USB, maka Trek membawa kes tersebut ke mahmamah di Singapura. Hasilnya, Mahkamah Rayuan Singapura mengesahkan kesahihan sijil paten ThumbDrive oleh Trek Technologies dan memerintahkan syarikat-syarikat lain untuk menghentikan penjualan produk mereka. Walau bagaimanapun, semakin banyak syarikat yang mula mengeluarkan pemacu kilat USB.

Mulai tahun 2003, pemacu kilat terkini menggunakan sambungan USB 2.0 yang lebih pantas tetapi kadar pemindahan data maksimum hanyalah sekitar 10 - 25 Mbps, berbeza dengan keupayaan maksimum sambungan USB 2.0 yang membolehkan pemindahan data sehingga 480 Mbps. Hal ini terjadi kerana limitasi pada cip memori kilat.

Pemacu kilat turut menjadi "ikon fesyen" apabila terdapat syarikat yang mengeluarkan pemacu kilat dalam pelbagai bentuk yang menarik, malah ada pengeluar yang turut menawarkan aksesori bagi pemacu kilat keluaran mereka untuk tujuan fesyen, misalnya PenSkinz oleh syarikat PenDrive Malaysia Sdn. Bhd.

Rabu, 12 September 2007

QUAD CORE

Dua pengembang chip komputer berlomba menciptakan quad core, dalam satu chip prosesor mikro terdapat empat sekaligus mesin perekayasa komputer. Sehebat apakah itu?
Persaingan Intel dengan sesama produsen chip komputer, Advance Micro devices (AMD), membuat keduanya saling berlomba melakukan terobosan anyar. Bagaimana membuat komputer bekerja lebih cepat, lebih akurat, menangani banyak tugas sekaligus, itulah yang menjadi “pekerjaan rumah” Intel maupun AMD.
Kali ini, Intel melepaskan produk empat prosesor sekaligus untuk server-server di bawah merek dagang Xeon 5300. Seri lain yang juga ditelurkan Intel adalah Core 2 Extreme yang ditujukan bagi pehobi games komputer, programer dan mereka yang pekerjaannya tergantung dengan komputer(sewa komputer, sewa notebook, sewa projector / proyektor, tv plasma, printer, dll).
Chip Core 2 Extreme memiliki kinerja 80 persen lebih cepat dibandingkan model terdulu, demikian juru bicara perusahaan yang bermarkas di Santa Clara, AS, itu seperti yang dilansir AP baru-baru ini. Sementara itu, chip Xeon 5300 memiliki kekuatan nyaris sama dengan generasi sebelumnya, hanya mampu meningkatkan perfoma komputer empat kali lipat dari model single core.
Intel berencana merilis setidaknya tiga lagi prosesor quad core pada kuartal pertama 2007 mendatang, termasuk di dalamnya model umum bagi pengguna yang meminati hiburan dan multimedia di bawah merk dagang Core 2 Quad. Tidak lupa juga prosesor Xeon yang dirancang khusus bagi pemakaian dengan listrik bervoltase rendah serta server soket tunggal (sewa komputer, sewa notebook, sewa projector / proyektor, tv plasma, printer, dll.)

Perang
Selama ini, Intel berhasil mengunci pangsa pasar produk chip prosesor terhadap pesaing utamanya, AMD. Mereka menjanjikan akan merilis chip-chip quad core pada pertengahan 2007 mendatang, namun ternyata justru dipercepat tahun ini juga. Para analis bisnis komputer memprediksikan langkah ini sebagai usaha Intel demi “membungkam” AMD yang juga akan menelurkan chip-chip anyarnya dalam waktu dekat.
Sejauh ini, AMD menjual produknya dengan mencuri-curi pangsa pasar Intel. Mereka memasang harga lebih murah dan kinerja yang lebih cepat. Rencananya pertengahan 2007 kelak AMD meluncurkan prosesor quad core bagi produk Opteron-nya (sewa komputer, sewa notebook, sewa projector / proyektor, tv plasma, printer, dll).
Walau tak terlalu kentara, perang memperebutkan pangsa pasar ini cukup berimbas pada kondisi finansial Intel. Perusahaan tersebut mengumumkan restrukturisasi besar-besaran pada September dengan mengurangi 10 persen karyawannya demi menekan pengeluaran tiga miliar dolar AS per tahun hingga 2008.


Desain
Peluncuran chip quad core merupakan salah satu kunci demi merebut pangsa pasar dan keuntungan, padahal musim panas kemarin Intel baru saja melepaskan prosesor mikro Core 2 Duo dengan peningkatan 40 persen lebih cepat dan tepat dalam bekerja dibandingkan produk terdulu.
Pihak eksekutif AMD juga menjanjikan akan mengeluarkan chip-chip quad core yang memiliki rancangan berbeda dengan milik Intel. Selama ini, Intel merancang paket-paket chip dual core agar mampu dicolokkan ke soket prosesor tunggal.
Sementara itu, desain AMD mampu mengintegrasikan beberapa prosesor sekaligus ke colokan silikon tunggal. Desain ini diklaim dapat meningkatkan perfoma dan efisiensi energi.
Sejumlah analis menganggap peperangan Intel dan AMD tidak akan terlalu berpengaruh pada pengguna komputer. Kebanyakan peranti lunak komputer dekstop yang dipakai saat ini masih belum sesuai dengan desain chip-chip baru tersebut.

jamannya Blue ray

Kini Jamannya Cakram Blu-ray

Kini Anda bisa menikmati film dan musik dalam kualitas tertinggi dengan format High Definition melalui sebuah cakram
Blu-ray yang akan membawa Anda menuju sebuah era baru dalam hiburan digital.
Sebagai generasi terbaru cakram penyimpan data, Blu-ray memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan keping
DVD. Di antaranya adalah:
Kapasitas penyimpan data yang lebih besar

Satu sisi keping cakram Blu-ray mampu menyimpan data hingga 25 gigabita, jauh melebihi kapasitas DVD yang hanya
mampu menyimpan data 4,7 gigabita. Pada cakram Blu-ray dua sisi, maka kapasitasnya meningkat menjadi 50GB!
Kompresi video mutakhir
Dngan kapasitas sedemikian besar, cakram Blu-ray menawarkan kompresi video yang paling mutakhir, dalam format
High Definition (HD), seperti MPEG2, VC-1, dan H.264. Hal ini memungkinkan Anda menikmati pengalaman menonton
yang luar biasa.
Resolusi video hingga 1080p

Untuk hiburan berformat HD, cakram Blu-ray mampu menampilkan gambar hingga ukuran resolusi 1920 x 1080 yang
akan tampak sangat spekatakuler pada layar televisi ukuran besar. Misal, Blu-ray player SAMSUNG BD-P1000 saling
mendukung dengan LCD TV SAMSUNG tipe LA-52M81B yang juga dilengkapi teknologi FullHD 1080p.
Transfer data berkecepatan tinggi

Blu-ray mampu mentransfer data sebesar 50 megabita setiap menitnya. Untuk memastikan kelancaran transfer data
yang besar, dibutuhkan sebuah pemutar cakram Blu-ray yang dilengkapi dengan konektor HDMI (High Definition
Multimedia Interface) yang menjadi standar untuk sinyal HDTV. Melalui HDMI, dapat ditampilkan sinyal HD hingga 1080p
dan juga 8 channel audio yang tidak terkompresi. Jika monitor atau televisi Anda belum dilengkapi dengan konektor
HDMI, koneksi melalui komponen video juga dimungkinkan menampilkan transmisi sinyal HD hingga 1080i.
Penerjemahan audio secara utuh (lossless)

Melalui konketor HDMI, cakram Blu-ray menawarkan berbagai standar audio terbaik, seperti Dolby Digital, Dolby Digital
Plus, Dolby TrueHD, DTS, MP3 audio decoding, dan LPCM. Selain HDMI, Blu-ray juga menawarkan koneksi audio
melalui optical dan digital coaxial ke speaker.

Perlindungan anti-pembajakan yang lebih canggih
Cakram Blu-ray juga bisa dilengkapi dengan piranti anti pembajakan yang lebih canggih. Hal ini memberikan
perlindungan yang lebih pasti bagi pemegang hak cipta dan konsumen.

Untuk memainkan keping cakram Blu-ray, Anda memerlukan sebuah pemutar cakram Blu-ray (Blue-ray Disc Player),
seperti Samsung BD-P1000. Sebagai piranti "Home Entertainment Digital Masa Depan", BD-P1000 termasuk sebagai
pemutar Blu-ray pertama di dunia.

BD-P1000 mampu memutar standar DVD dan CD audio, dengan mendukung format DVD-RAM, DVD-RW, DVD-R,
DVD+RW dan DVD+R. Piranti ini hadir dengan memory card reader, dukungan format full audio, pilihan menu pop-up
dan selalu menyala; tombol animasi full colour High Definition; dan peningkatan bitmap dan teks terjemahan.

Meskipun masih dalam tahap awal pengembangannya, dengan kemampuan dan kapasitas yang besar, cakram Blu-ray
memiliki peluang yang besar untuk menjadi format standar bagi media hiburan di masa datang. Kepuasan dan
peningkatan pengalaman pengguna lah yang akan menentukan.

Sejarah Susunan Keyboard (QWERTY)

Sejarah Susunan Keyboard (QWERTY)

Diantara kalian pasti pernah bertanya dong, kenapa sih susunan huruf/ angka/ tanda-tanda keyboard komputer yang dipakai secara umum sekarang ini (QWERTY) dibuat dengan sususan begitu acaknya? Mungkin juga ada yang berpikir mungkin susunan ini adalah susunan paling efisien yang bisa digunakan dalam mengetik?


Well.. kalau kalian merasa itu jawabannya, maka kalian sudah salah. Sebaliknya, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Nah lho?? Nih.. Saya coba jelaskan sekarang..

Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).

Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.

Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.

Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.

Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.

SEJARAH KEYBOARD

SEJARAH KEYBOARD

Keyboard merupakan alat input standar yang sangat esensial pada sebuah PC. Tahukah Anda kapan keyboard atau papan ketik pertama kali ditemukan? Jawabannya adalah pada tahun 1864 yang kemudian dipatenkan oleh Christopher Latham Sholes pada 1868.
Keyboard yang kita kenal sekarang ini memiliki nama resmi Qwerty yang di ambil dari enam huruf pertama pada "home row". Home row sendiri merupakan istilah untuk deretan alfabet kedua (posisinya di tengah) keyboard. Dideretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan jari-jarinya jika sedang tidak mengetik.
Lalu, kenapa tombol-tombol alfabet pada keyboard ditempatkan secara acak? Alasannya adalah untuk memperlambat pengetikan. Kenapa? Pada awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi akibatnya, para pengguna malah dapat mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini membuat pengait- pengait karakter pada mesin ketik menjadi sering tersangkut.
Setelah beberapa bulan mencari cara untuk mengatasi sering menyangkutnya pengait tersebut, Sholes mengacak posisi alfabet pada mesin ketik seperti sekarang ini. Dan setelah teknologi mesin ketik berkembang ke mesin ketik elektrik sampai ke komputer, urutan alfabet yang acak tersebut tetap digunakan.
Untuk komputer, keyboard pertama kali digunakan pada tahun 1964. Sebuah perangkat yangdibuat oleh MIT, Bell Laboratories, dan General Electric yang disebut Mulitics berhasil menggabungkan video display terminal (monitor CRT saat ini-Red) dengan mesin ketik elektrik. Layout Qwerty temuan Christopher Latham Sholes tetap digunakan, meski pada keyboard saat ini, sejumlah function keys sudah diimplementasikan.

Selasa, 11 September 2007

sejarah mouse

”Mouse”, tak Sekadar Pelengkap Komputer

BAGI para pengguna komputer tentu sudah mengenal benda bernama mouse. Perangkat keras yang satu ini memang wajib dimiliki. Walaupun sebuah komputer masih bisa dijalankan tanpanya, bisa dibayangkan betapa repotnya para pengguna komputer untuk mengoperasikan sistem secara cepat dan normal.

Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Stanford Research Institute pada 1963, kemudahan mengoperasikan komputer makin nyata dengan hadirnya mouse. Evolusi mouse pun berkembang seiring kemajuan zaman. Kini, mouse tak hanya ”klik” kiri ”klik” kanan. Berbagai fitur tambahan disematkan demi kepentingan pasar. Berbagai vendor terkemuka pun berlomba mengembangkan teknologinya demi menggaet konsumen.

AirO2bic
”Mouse” untuk penderita parkinson

Mouse ini terbuat dari plastik, dengan dimensi yang cenderung vertikal, bukan horizontal seperti kebanyakan mouse pada umumnya. Rancang bentuknya memang didesain khusus untuk penderita Parkinson dan artisis.

Pengguna cukup menggerakkan tangannya seperti ketika ia berjabat tangan dengan orang lain. Dua klik dan scroll wheel pun tersedia. Cuma, letaknya bukan di samping, melainkan di bagian bawah. Cara menggerakkan kursornya sama seperti mouse konvensional. Desainer AirO2bic telah menggelar riset selama dua bulan. Hasilnya, mouse ini membantu penderita Carpal Tunnel Syndrome (CTS), penyakit penyempitan saraf medianus di sekitar pergelangan tangan yang muncul karena aktivitas berlebih. Dengan rajin-rajin menggunakan mouse ini, gejala umum penyakit yang muncul karena aktivitas berlebih itu bakal berkurang. Mouse AirO2bic ini dijual seharga 99,99 dolar AS.

Zero tension
”Mouse” antipegal

Bagi para pemain game serta mereka yang doyan berselancar di dunia maya yang terkadang lupa waktu, mouse ini sangat nyaman digunakan. Mouse hasil rancangan Dr. P. Michael Leahy yang diberi nama zero tension mouse ini mampu menghilangkan pegal yang sering dirasakan para pengguna yang biasa memakai mouse biasa selama berjam-jam. Klik kanan dan kiri mouse ini terletak di genggaman tangan, sementara scroll wheel-nya di ujung atas. Dimensinya cenderung panjang. Mouse yang disinyalir paling nyaman ini dijual seharga 79,95 dolar AS.

Wow Pen Deluxe
”Mouse” pena serbaguna

Sesuai namanya mouse ini bentuknya memang mirip ballpoint (pena). Mouse hasil rancangan INNO ini mempunyai kegunaan cukup beragam. Dengan koneksi wireless, selain berfungsi sebagai pen mouse yang bekerja pada RF 2,4GHZ, mouse ini dapat digunakan dalam radius 55 meter dari komputer. Dengan teknologi bluetooth, tentunya. Kelebihan lainnya, mouse ini memiliki memory space sebesar 256 - 512 MB. Cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai penyimpan data layaknya sebuah flash disc. Mouse yang simple ini diperkirakan berharga Rp 660 ribu.

Sysgration
”Mouse” plus phone VoIP

Mouse ini didesain oleh perusahaan penyedia jasa digital telephone atau VoIP (Voice over Internet Protocol). Fungsi utamanya tetap sama seperti mouse biasa. Tapi, begitu bagian atasnya dibuka, langsung berubah menjadi ponsel model flip. Selain keypad, mouse ponsel ini juga dilengkapi layar LCD monochrome. Memungkinkan untuk mengirim dan menerima SMS. Jadi, para pengguna komputer tidak harus beranjak jika menerima telefon secara tiba-tiba.

Pointer Wireless ”Mouse”
Bermanfaat untuk presentasi

Inilah wireless mouse yang dapat digunakan layaknya mouse biasa, namun tanpa alas. Pengguna dapat menggerakkan pointer-nya meski mouse tidak diletakkan pada mouse pad. Maklum, scroll ball diletakkan di bagian atas, dan bolanya dapat bergerak ke segala arah. Beda dengan mouse biasa, yang scroll ball-nya terletak di bagian bawah dan hanya dapat bergerak maju mundur. Dengan sumber tenaga dua buah baterai AA, mouse ini dapat di-charge lewat kabel USB yang terkoneksi ke komputer. Dilengkapi laser pointer, amat cocok buat mereka yang sering menggelar presentasi. Harganya 150.000 yen.

Mouse MX518
Fungsi maksimal untuk para ”gamer”

Para pencinta game bakal lebih dimanjakan lagi dengan adanya mouse produk Logitech ini. Mouse ini memang unik, bentuknya seperti mouse kebanyakan namun penyok di sana-sini. Panel kontrolnya tersambung penuh ke bodi dengan roda penggulung (scroll) dapat ditekan ke bawah. Di atas dan bawah roda penggulung terdapat tombol untuk mengatur resolusi. Pengguna bisa menyetel resolusi menjadi 400, 800, atau 1.600 dpi (dot per inch), dengan prosesor image 5,8 megapixel (MP). Di atas tombol pengatur resolusi dpi terdapat tombol untuk berpindah dari satu jendela (window) aplikasi ke jendela lain yang sedang aktif di layar komputer. Fungsi tombol ini sama kombinasi tombol keyboard Alt+Tab pada sistem operasi Windows. Di sisi kiri bodi mouse, terdapat dua tombol untuk forward (maju) dan backward (mundur). Tombol ini dapat digunakan untuk forward dan backward situs internet yang sedang diselancari. Atau, bisa pula untuk menjalankan presentasi PowerPoint dan memilih lagu MP3 pada aplikasi WinAmp.

MugMouse
Berfungsi jadi cangkir kopi

Berkomputer sambil minum kopi atau susu panas memang mengasyikkan. Inilah mungkin yang mengilhami desainer Louise Wictoria Klinker untuk menciptakan mouse komputer yang bisa dipakai untuk wadah minum kopi. Atau sebaliknya, bisa menjadi mug kopi yang dapat dipakai sebagai mouse komputer. Namun, saat MugMouse ini diisi dengan minuman, mugmouse harus digeser dengan lebih lambat dan hati-hati ketika dipakai bak mouse konvensional.

Alhasil, pengguna pun harus lebih menyesuaikan diri dan sabar di kala memakai mouse yang di atasnya berisikan minuman tersebut. (Herni/berbagai sumber)***

Sejarah Intel dan Intel 4004



Pada bulan November 1971, suatu perusahaan yang bernama Intel mengumumkan single chip microprocessor pertama di dunia yang bernama Intel 4004 (dengan nomor paten US Patent #3,821,715). Produk tersebut diciptakan oleh insinyur Intel, Federico Faggin, Ted Hoff dan Stan Mazor. Setelah penemuan integrated circuits, maka terjadilah revolusi di bidang desain komputer, khususnya di sisi ukurannya. Chip Intel 4004 sudah berhasil membuktikan bahwa mampu untuk meletakkan semua bagian yang membuat komputer bisa "berpikir" (misalnya central processing unit, memory, input dan output control) ke dalam satu chip yang berukuran kecil. Dunia pemrogramanpun berkembang seiring dengan berkembangnya prosesor.

Sejarah Intel
Pada tahun 1968, Bob Noyce dan Gordon Moore merupakan dua orang yang tidak "bahagia" yang bekerja bagi Fairchild Semiconductor. Mereka akhirnya memutuskan untuk keluar dan membuat perusahaan sendiri.

Bob Noyce kemudian menuliskan ide-idenya ke dalam satu halaman mengenai apa yang akan mereka lakukan pada perusahaan yang baru. Hal tersebut akhirnya sudah cukup meyakinkan investor dari San Francisco, Art Rock, untuk menaikkan investasinya ke perusahaan mereka. Art Rock menaikkan USD$ 2.5 juta dalam waktu kurang dari dua hari.

Masalah berikutnya adalah masalah nama perusahaan. Nama "Moore Noyce" sudah terdaftar oleh sebuah jaringan hotel, sehingga mereka memutuskan untuk menggunakan nama "Intel" sebagai nama perusahaan baru mereka. Intel merupakan singkatan dari Integrated Electronics.

Produk pertama Intel yang menghasilkan uang adalah 3101 Schottky bipolar 64-bit static random access memory (SRAM) chip. Pada akhir tahun 1969, sebuah klien potensial dari Jepang yang bernama Busicom, meminta Intel untuk mendesain dua belas macam chip yang berbeda. Chip-chip ini memiliki fungsi-fungsi yang berbeda seperti untuk keyboard scanning, display control, printer control dan fungsi-fungsi lainnya. Ini digunakan oleh Busicom untuk memproduksi kalkulator mereka.

Intel sadar bahwa mereka tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melaksanakan tugas tersebut, tetapi mereka cukup memiliki otak yang pintar yang bisa membuat solusi yang jitu. Salah seorang insinyur Intel, Ted Hoff memutuskan agar Intel membuat satu chip tetapi yang bisa melakukan ke dua belas pekerjaan tadi. Intel dan Busicom kemudian setuju dan mereka akhirnya membuat chip yang bisa diprogram dan juga bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan.

Federico Faggin memimpin tim desain bersama dengan Ted Hoff dan Stan Mazor yang menulis software untuk chip yang baru ini. Sembilan bulan kemudian, sebuah revolusi telah lahir. Dengan lebar 1/8 inci dan panjang 1/6 inci dan berisi 2300 MOS (metal oxide semiconductor) transistor, chip bayi ini sudah memiliki kekuatan yang sama seperti ENIAC, yang mana memakan tempat yang cukup besar.

Cerdiknya, Intel memutuskan untuk membeli kembali desain dan hak marketing terhadap prosesor 4004 dari pihak Busicom senilai USD$ 60.000. Tahun berikutnya Busicom mengalami kebangkrutan dan mereka tidak pernah memproduksi barang dengan menggunakan prosesor Intel 4004. Intel kemudian melaksanakan rencana marketing yang cerdik, dimana mereka menggalakkan pembangunan aplikasi dengan menggunakan chip 4004 mereka. Hal ini terbukti sukses dan chip 4004 banyak digunakan dalam masa-masa berikutnya.

Intel 4004
Intel 4004 merupakan microprocessor universal pertama di dunia. Pada akhir tahun 1960, banyk ilmuwan yang telah mendiskusikan kemungkinan suatu komputer dalam sebuah chip, tetapi hampir semua orang berpikiran bahwa teknologi integrated circuit belum siap untuk mendukung chip seperti itu. Ted Hoff dari Intel berpikiran lain, dia merupakan orang pertama yang sadar bahwa teknologi baru yang berbasis silicon MOS mampu untuk membuat CPU dalam sebuah chip.

Hoff dan tim dari Intel kemudian membangun sebuah arsitektur dengan melibatkan 2300 transistor ke dalam sebuah area 3x4 milimeter. Prosesor ini sudah dilengkapi dengan 4-bit CPU, command register, decoder, decoding control, control monitoring dari machine command dan juga interim register. Ini membuat 4004 menjadi suatu penemuan yang sangat berarti. Saat ini, mikroprosesor 64-bit masih berbasis pada desain yang sama dan juga mikroprosesor masih tetap menjadi produk paling kompleks yang diproduksi secara masal, dimana saat ini jumlah transistor yang terkandung di dalam prosesor bisa mencapai 5.5 juta yang mana mampu untuk melakukan jutaan kalkulasi dalam satuan detik, dimana angka-angka tersebut akan cepat berubah di masa yang akan datang.

Sebagai catatan, pesawat luar angkasa Pioneer 10 di dalamnya menggunakan processor Intel 4004 dan sudah diluncurkan pada tanggal 2 Maret 1972. Pesawat ini merupakan pesawat pertama (beserta prosesornya) yang berhasil menjangkau sabuk asteroid di luar angkasa.

 

blogger templates | Make Money Online